Selasa, 28 November 2017

Catatan Cerita Mahasiswa

Perkenalan Tokoh
1. Nazila az- Zahra
Dari SMP zila sudah mulai pesantren di Bandung. Harus jauh dari orang tua dan beradaptasi dengan lingkungan baru,  itulah resiko yang saat itu dihadapinya. Namun dengan motivasi dari orang tua dan semangat dari kawan-kawan nya dia  bisa mengikutinya dengan enjoy. Zila adalah anak yang cantik, berkulit putih dengan mata yang bulat dan hitam. Zila adalah gadis kelahiran Lembang Jawa Barat. Mungkin kondisi alam lah yang membuatnya kulitnya terlihat sehat. Zila adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Hobinya adalah mengedit sebuah video. Baginya hal itu sangat menyenangkan. Maka setelah lulus dari SMA dia ingin melanjutkan kuliahnya di jurusan Broadcasting. Dia berharap kelak bisa menjadi editor video yang hebat. Zila suka sekali dengan buah mangga, dan dia sangat membenci hal-hal yang berbau kotor. Dia sangat pintar dalam berbahasa arab, maka tak heran banyak orang yang mengaguminya.

2. Nisa Nur Haraya
Dia adalah wanita yang tomboy. Hobinya adalah bermain basket. Wajahnya pun terlihat dingin tapi sebenarnya dia adalah orang yang lembut dan berjiwa sosial. Dia berasal dari Garut yang akhirnya merantau ke Bandung sendirian untuk melanjutkan kuliah. Untuk memenuhi biaya hidup Nisa bekerja di sebuah toko kueh yang cukup terkenal di Bandung. Selain itu dia juga berjualan online guna membantu orang tuanya untuk membiayai sang adik yang masih sekolah dasar dan menengah. Nisa juga seorang anak yang berwatak keras, dia tidak pernah mau kalah dalam pembicaraan. Hingga setiap debat di kelas dulu dia sering menang. Belum lagi dia pernah menduduki peringkat pertama lomba debat se-kota Bandung.

3. Zein Daulay
Dia adalah seorang anak rantauan dari daerah Jawa tengah. Sejak SMP dia sudah ikut pamannya ke Bandung guna untuk melanjutkan SMA. Berkat kecerdasnya  dia mendapatkan orang tua asuh yang ingin merawat dan membiayai sekolahnya. Namun lambat laun dia merasa tidak nyaman tinggal di rumah orang tua asuhnya. Karena tidak jarang, ketika Zein melakukan kesalahan mereka sering mengungkit-ungkit biaya yang pernah di berikan cuma-cuma kepada Zein. Akhirnya dengan kebulatan tekad dia meminta kepada orang tuanya di Jawa tengah untuk menjemputnya ke Bandung. Alhamdulillah berkat pengertian kedua nya Zein bisa keluar dari sana. Setelah itu Zein mencoba mencari pekerjaan, akhirnya dia bisa mendapat kesempatan untuk menjadi seorang guru mengaji sekaligus marbot di sebuah mesjid. Zein adalah pemuda yang religius. Dia tidak pernah meninggalkan shalat, puasa dan ibadah sunah lainnya. Maka tak heran dia selalu banyak di puja wanita.

4. Yara Naura
Dia hanya sosok wanita biasa yang terlahir dari keluarga yang sederhana. Dari SMP dia sudah mulai belajar hidup susah. Setiap hari ia selalu berjalan kaki ke sekolahnya hanya untuk menyisihkan uang ongkos untuk jajan. Ujiannya tidak berhenti sampai disana, saat melanjutkan ke tingkat SMA dia hampir putus di tengah jalan karena sang ibu tidak sanggup lagi membiayai sekolah. Namun dengan tekadnya Yara bisa menemukan solusi untuk masalah itu yaitu berjualan. Dia tak pernah sedikit malu dengan posisinya saat itu. Bahkan terkadang dia suka mengumpulkan botol bekas Aqua untuk di jual ke pengempul. Mimpi besarnya untuk menjadi seorang mahasiswa harus terhambat karena keadaan yang tidak mendukungnya. Namun dia tetap tidak menyerah, akhirnya dia bekerja selama dua tahun untuk mengumpulkan biaya kuliah. Yura bukan anak yang pandai tapi dia punya kemauan yang besar. Dia juga bukan anak yang cantik, tapi wajahnya terlihat manis saat dipandang. Hobinya adalah menulis, travelling dan berenang. Maka dia memiliki impian untuk menjadi seorang penulis yang sukses.

5. Hilman wahyu
Dia adalah orang yang pendiam, tidak banyak bicara. Hingga sulit sekali untuk di tebak. Dia adalah sosok yang misterius. Si pendiam yang memiliki banyak bakat besar dalam hidupnya.

6. Bila diena
Dia terlahir sebagai anak dari keluarga yang berada. Dia sedikit egois dan pemarah. Namun ternyara dibalik itu semua tersimpan luka dalam yang dia sembunyikan dari semua orang.

Itulah ke empat toko utama dalam catatan cerita mahasiswa. Mereka dipertemukan oleh Allah dalam satu universitas dan jurusan yang sama. Banyak sekali cerita yang dialami mereka selama perkuliahan. Dari masalah perekonomian, mata kuliah hingga percintaan mereka rasakan bersama. Namun pada pertengahan semester ada diantara mereka yang harus berhenti kuliah. Belum lagi keadaan kampus yang tidak mendukung jurusan mereka. Dan lagi - lagi konflik dengan pihak kampus yang hampir membuat mereka mendapat masalah yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar